CONTOH KATA SAMBUTAN KETUA ALUMNI DALAM ACARA AKHIRUSSANAH & PENGAJIAN – Singkat & Padat

Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillahirobbil alamin, wassolatuwassalam ala asrofil anbiyai walmursalin, sayyidina wamaulana muhammadin wa ala alihi wasohbihi ajma’in , Amma Ba’du

Yang terhormat Bapak Dr. K.H. MS. Najib  yang nantinya akan menyampaikan tausyah kepada kita semua, semoga apa yang nanti akan beliau sampaikan, menjadikan teladan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Yang sama-sama kita hormati para ‘Alim, para Ulama’, para Asatidz, para tokoh masyarakat, Bapak kepala desa beserta jajarannya, mohon maaf tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, InsyaAllah tidak mengurangi rasa hormat saya kepada bapak2 sekalian, 

yang saya hormati bapak-bapak dan ibu-ibu  hadirin yang insyaAllah dirahmati oleh Allah SWT.

dan yang kami sayangi rekan rekan alumni juga adik adik santri TPQ yang kami banggakan

Pertama-tama marilah kita bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala karena atas berkat limpahan rahmat Taufik serta hidayah-nya semata kita semua dapat menghadiri acara ini yakni ……………………………..

Yang kedua sholawat beriringkan salam semoga tetap terlimpah curahkan kehadirat junjungan alam, tauladan ummat manusia, rahmat bagi seluruh alam, Baginda nabi agung Muhammad saw, semoga kita semua mendapat syafa’atnya di yaumil akhir nanti, Amiin Allahumma Amiin..

Bapak ibu hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.

Pertama saya mewakili panitia penyelenggara mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada bapak ibu, rekan rekan alumni serta semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan acara ini, semoga semua jerih payah kita secara moril dan materil dicatat sebagai amala ibadah oleh Allah SWT.

Kedua tentunya kami panitia mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak ibu sekalian, andaikata banyak kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini,

Akhirnya kita berharap semoga acara ini berjalan lancar dari awal hingga akhir tanpa halangan suatu apapun,

Cukup sekian sambutan ini mohon maaf atas segala salah dan khilaf

Wallaahulmuwafiq ila aqwamittariq

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

7 Tips Meraih Kebebasan Finansial

Mendapatkan rezeki Penuh Berkah yang terus mengalir dan berkelimpahan. Meraih kebebasan finansial dalam jalan yang penuh keberkahan. Ini mungkin sepotong kidung yang dirindukan oleh sebagian besar orang. Pertanyaan kuncinya adalah : lalu langkah kunci apa yang kudu dilakoni agar pintu rezeki selalu terbuka dari arah yang tak terduga- duga?

Dalam tulisan ini, saya ingin membentangkan sebuah narasi renyah tentang 7 langkah spesial untuk meraih kebebasan finansial. Apa saja 7 langkah kunci ini? Dari studi terhadap sejumlah riset dan literatur tentang personal finance, setidaknya ada 7 langkah yang amat signifikan dampaknya terhadap masa depan finansialmu. Mari kita bedah satu demi satu.

Financial Step # 1 : EARN MORE.

Tentu saja ini adalah pilar pertama menuju kehidupan finansial yang lebih baik, yang lebih mak

nyus. Ingat harga tanah di Jalan Sudirman, Jakarta sekarang sudah Rp 150 juta per meter persegi. Jadi kalo mau bikin WC ukuran 1×1 di area Sudirman, minimal butuh uang Rp 150 juta. Buat WC doang. Disitu kadang saya merasa sedih Bagaimana cara earn more? Upayakan agar Anda memiliki source of income lebih dari satu. Kalau Anda sudah menikah, dan dua-duanya bekerja, that’s okay. Berarti Anda sudah double income. Namun kalau sumber penghasilan utama keluarga hanya satu, apakah masih bisa tersisa untuk tabungan investasi. Atau jika yang punya penghasilan kena PHK, apa safety net-nya? Maka kolaborasikan dengan pasangan hidup Anda, agar bisa tercipta setidaknya dua sumber pendapatan (tidak hanya dari gaji, namun mungkin penghasilan dari usaha yang dikelola oleh mitra atau pasangan hidup). Dengan sumber pendapatan lebih dari satu, maka peluang untuk earn more juga makin bagus. 5Maka bangunlah keluarga yang produktif : baik suami dan istrinya bisa financially productive.

Financial Step # 2 : Invest. Don’t Save.

Untuk terus meningkatkan rezeki yang melimpah, sebaiknya memang kita menginvestasikan uang kita – dan bukan hanya ditabung semata. Pilihan investasi bisa properti, reksadana atau modal usaha. Ada aturan 40/30/30 : alokasikan 40% penghasilan untuk biaya hidup, 30% untuk bayar cicilan hutang seperti KPR, dan 30% untuk investasi. Wah mas, kalo penghasilan saya habis semua untuk biaya hidup dan bayar cicilan. Makanya, lihat kembali poin no 1 diatas : earn more. Sebab jika tidak ada sisa uang, maka aturan 30% alokasi untuk investasi hari tua/masa depan itu menjadi sulit dilakukan. Kecuali mertua Anda adalah Chairul Tanjung atau Sandiaga Uno.

Financial Step # 3 : Invest to Sharpen Your Brain.

Pada akhirnya,salah satu investasi terbaik itu adalah untuk pendidikan, untuk ketajaman otak Anda. Maka selain mengalokasikan uang untuk investasi keuangan seperti reksadana dan properti, jangan pernah bosan untuk investasi buat pengembangan diri Anda (jangan hanya belajar gratisan melulu melalui Blog Strategi + Manajemen. Uhuk). Di era internet ini banyak yang bermental gratisan. Nyari buku inginnya dari PDF bajakan. Le, le, nek sampeyan koyo ngono kapan sugihe le No. Kalau Anda mau maju dan earn more, kadang Anda mesti rela invest pengeluaran : untuk beli buku, ikut seminar, daftar online course, atau beli presentasi manajemen dan powerful tools untuk pengembangan diri. Sebab karirmu akan stagnan (dan income ndak naik-naik) kalau kompetensi-mu abal-abal. Dan bagi yang usaha sendiri, bisnismu tak akan maju kalau otak-mu tidak kreatif.So, invest your money to sharpen your brain, to enhance your skills.

Financial Step # 4 : No Debt for Consumptive Spending.

Hati-hati menggunakan kartu kredit. Banyak orang yang terjebak hutang kartu kredit dengan bunga ala rentenir, dan akhirnya dikejar-kejar debt collector. Ada studi menarik. Ternyata secara psikologis orang lebih boros jika belanja pake kartu kredit dibanding jika pakai uang cash. Kenapa begitu? Dalam studi itu terbukti, perasaan orang berbeda saat membeli barang dengan uang cash dan kartu plastik seperti credit card. Saat membeli dengan uang cash, seseorang merasa lebih sayang mengeluarkannya (ada perasaan bersalah). Ada emotional attachment yag kuat dengan uang cash, dibanding dengan uang plastik berbentuk kartu kredit. Sebaliknya, kalau belanja dengan kartu kredit, seseorang merasa tidak begitu bersalah (not guilty) waktu beli ini itu. Makanya jadi lebih boros. So, hati-hati terjebak dengan ilusi kartu kredit. Selain itu, banyak juga orang yang ambil kredit mobil meski keuangannya belum memadai. Biar dianggap “sukses”. Karena bayar cicilan mobil, maka aturan 30% maksimal untuk bayar cicilan bisa tak berlaku. Karena banyak cicilan hutang yang harus dibayar, alokasi penghasilan untuk bayar cicilan bisa tembus 50 atau bahkan 60%. Sedih dong, begitu terima gaji, langsung habis dipotong buat bayar cicilan hutang ini itu

Financial Step # 5 : Be Humble. Hiduplah dengan bersahaja dan

sederhana. Sayangnya di zaman sekarang banyak orang yang meski penghasilan pas-pasan maunya pamer dan beli barang mahal. Contoh : beli smartphone dengan harga 5 juta meski gaji cuma 5 juta/bulan. Wadoh. Menurut saya, Anda hanya layak membeli smartphone seharga 5 jutaan, jika gajimu sudah tembus Rp 25 juta per bulan. Kalau gaji masih 5 atau 10 jutaan, cukup beli Mito atau Evercoss yang harganya 1,5 jutaan. Atau contoh lain : untuk membeli mobil, harusnya harga maksimal 50% dari penghasilan tahunan Anda. Jadi jika penghasilan tahunan Anda (gaji + bonus) adalah Rp 200 juta/tahun, maka harga mobil yang dibeli maksimal 100 juta (50%-nya). 9Wah ndak ada mobil baru seharga gitu mas. Ya beli aja mobil second, bekas Taksi. Murah tuh Namun banyak orang yang beli mobil jauh melebihi 50% penghasilan tahunannya. Bahkan bisa 200% dari annual income-nya. Ini gaya hidup snob : penghasilan masih kecil tapi sudah sok kaya. Pada akhirnya membeli mobil mahal itu juga keputusan investasi yang rada-rada bodoh dan tidak rasional. Sayangnya, banyak orang beli mobil mewah memang bukan untuk rasionalitas, tapi demi prestise Daripada beli mobil mahal yang depresiasinya tinggi, ya lebih bagus buat modal bisnis, beli emas atau sekalian buat beli batu akik

Financial Step # 6 : Maintain Your Health. Memang sih sekarang

sudah ada BPJS. Namun antrinya lama bingits. Anda bisa keburu wafat duluan sebelum antriannya habis. Kabar pahitnya : sekarang gaya hidup para pekerja kantoran rata rata kurang sehat. Stress di jalanan yang macet plus stress di kantor karena beban pekerjaan (stress membuat Anda rentan kena penyakit). Kerj lembur sampai malam (tubuhmu seperti mesin, kalau kepanasan ya lama-lama jebol). Lalu, makan siang sembarangan. Lalu pulangnya macet lagi. Ndak pernah ada waktu untuk olahraga. Stress di jalanan dan di kantor + makan sembarangan + jarang olahraga. Ini ramuan ampuh untuk masuk ICU atau mati muda. Maka mulailah rajin olahraga (minimal 30 menit, 4 kali seminggu). Banyak makan sayuran dan buah. Dan mulai minggu depan, kalau meeting di kantor, konsumsinya tidak lagi kue dan gorengan yang tidak sehat. Tapi ganti dengan wortel, kacang rebus, ubi rebus atau jeruk, duku dan salak. Wokeh? Sebab kesehatan itu amat mahal harganya.

Financial Step # 7 : Give More. Inilah financial decision yang

terakhir : bersedekahlah lebih banyak. Sebab, return on investment investasi ini amat fantastis : 700 kali. Sejumlah studi empirik juga menunjukkan : orang yang kaya ternyata memang rajin memberi. Dalam studi lain, penelitinya juga sampai menulis : kebiasaan orang untuk memberi merupakan penyebab kenapa dia menjadi kaya (Sonya, 2007). Alurnya seperti ini. Rajin memberi dan berbagi ternyata membuat orang itu lebih bahagia. Dan riset membuktikan, orang yang bahagia pasti lebih produktif. Dan orang produktif pasti bisa earn more. Formulanya jadi seperti ini : rajin memberi > membuat hidup lebih happy > meningkatkan produktivitas diri > karena produktivitas meningkat, maka rezeki makin sering datang menghampiri.

DEMIKIANLAH, 7 langkah krusial yang akan sangat menentukan nasib dan masa depan hidupmu : Earn More, Invest not Save, Invest on Your Mind, No Debt, Be Humble, Be Healthy and Give More. Praktekkan 7 poin diatas, dan percayalah, masa depan hidupmu akan lebih maknyus. Kalau mau dibikin lebih simpel, maka semboyannya seperti ini :

earn more, spend less and GIVE MORE

disadur dari tulisan Ebook Managemen Yodhia Antariksa

berdasarkan riset dan pengalaman pribadi

Rewrite. : M. Sofiun Najib

TRIK SULAP – KOIN MENEMBUS TANGAN

Trik Sulap – Koin Menembus Tangan

 

 

 

Diterjemahkan dan dikembangkan dari Karl Fulves oleh Beno

Deskripsi : Anda mampu membuat koin yang digenggam dengan tangan anda menembus naik ke atas telapak tangan.

Prosedur :

1. Keluarkan sebuah koin. Genggam dengan tangan kiri.

2. Tunjukkan bahwa tangan kiri anda benar-benar menggenggam koin, dan tangan kanan anda benar-benar kosong.

3. Gosok-gosokkan tangan kanan di atas tangan kiri.

4. Sambil melakukan hal itu, geser koin di tangan kiri ke tepi genggaman.

5. Buat gerakan menyentak ke atas. Sambil melakukan hal itu,lemparkan koin di tangan kiri ke atas. Tangkap koin dengan tangan kanan, lalu gosok-gosokkan tangan kanan sambil menggeser koin ke tengah tangan kiri. Usahakan saat melakukan semua aktivitas tadi, koin selalu tertutup tangan kanan sehingga terlindung dari pandangan penonton.

6. Buka tangan kanan anda, tunjukkan bahwa koin sudah berpindah ke atas.

Notes :

1. Anda bisa membalik posisi tangan. Saya pribadi lebih suka menggunakan tangan kanan untuk menggenggam koin, dan tangan kiri untuk melakukan aktivitas lain.

2. Cocok dimainkan di jalan, terutama saat anda berjalan-jalan dan menemukan koin yang jatuh. Efek yang ditimbulkan akan lebih hebat.

3. Trik ini memerlukan banyak latihan sebelum bisa ditampilkan di depan umum. Saat melempar koin, jangan melakukannya terlalu keras, karena koin bisa meluncur keluar dari genggaman tangan anda.

TRIK SULAP – MENJUMLAH CEPAT VERSI JOE SANDY

Trik Sulap – Menjumlah Cepat Versi Joe Sandy

 

 

Pernah Anda menonton acara sulap “The Master”? Kalau pernah, Anda pasti kenal dengan Joe Sandy, sang master of number. Salah satu keahlian dia adalah dia bisa melakukan perhitungan matematika dengan sangat cepat. Ternyata, dengan sedikit trik, Anda pun bisa membuat diri Anda terlihat sepintar Joe Sandy dengan melakukan permainan berikut.

Jalan Permainan:


Cetak gambar di bawah ini dan berikan kepada penonton.

Minta penonton untuk memilih satu bilangan dari setiap kolom A hingga kolom E, dan menuliskan bilangan pilihannya di kotak yang disediakan.
Untuk membuat kesan permainan ini menjadi lebih sulit, Anda dapat mengatakan kepada penonton bahwa, karena ada 6 pilihan bilangan untuk setiap kolom, dan ada lima kolom, maka ada total enam pangkat lima kemungkinan atau ada 7.776 kemungkinan kombinasi bilangan yang dapat dibentuk. Jadi, tidak mungkin kita menghafalkan jumlah dari ribuan kombinasi tersebut.
Selanjutnya, mintalah penonton tersebut untuk menjumlahkan kelima bilangan tersebut dengan kalkulator, lalu tuliskan hasilnya di dalam kotak “TOTAL”.
Lalu, mintalah penonton untuk menyebutkan satu demi satu bilangan yang dia pilih dari kolom A hingga kolom E kepada Anda. Percaya atau tidak, Anda dapat memberikan hasil jumlahnya sesaat setelah penonton membacakan kelima bilangan tersebut. Anda pun akan terlihat sepandai Joe Sandy dalam menghitung.  
Trik

Sebenarnya, Anda tidak harus menjumlahkan kelima bilangan itu untuk mendapatkan hasil jumlahnya. Anda cukup menjumlahkan angka terakhir dari kelima bilangan tersebut (menjumlahkan bilangan satuan tentu jauh lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan menjumlahkan bilangan puluhan atau ratusan). Misalkan Anda mendapatkan hasil penjumlahan 28. Selanjutnya, kurangi 28 dari 50 (selalu kurangi dari 50!), Anda akan mendapatkan hasil 22 (50 – 28 = 22). Letakkan 22 di depan 28, dan Anda akan mendapatkan hasil penjumlahan kelima bilangan tersebut, yaitu 2228.
Percayalah, untuk kombinasi angka-angka di atas, cara ini selalu berhasil.
Sebagai variasi, Anda dapat mengatakan kepada penonton bahwa Anda sudah menghafal setiap bilangan yang ada di setiap kolom, dan penonton cukup menyebutkan angka terakhir dari setiap bilangan di kolom A hingga kolom E. Lalu, berikan hasil jumlahnya kepada mereka dengan cepat, dan buat mereka terkejut.  
Contoh

Penonton memilih bilangan 168 dari kolom A, 147 dari kolom B, 87 dari kolom C, 674 dari kolom D, dan 657 dari kolom E.
Jumlah kelima bilangan tersebut adalah 168 + 147 + 87 + 674 + 657 = 1.733.
Dengan menggunakan trik di atas, Anda cukup menjumlahkan angka terakhir dari kelima bilangan di atas, yaitu 8 + 7 + 7 + 4 + 7 = 33. Lalu kurangi 33 dari 50, menghasilkan 50 – 33 = 17. Sandingkan kedua bilangan tersebut, menghasilkan 1733, yang merupakan jumlah dari kelima bilangan tersebut.
Selamat membuat keajaiban.